Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Basir Daud
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pesawat Lion Air yang tergelincir, Minggu (23/10/2011) pagi masih belum dievakuasi.
Chief Station Handling Lion Air Balikpapan Rachimsyah mengatakan, tidak mudah melakukan evakuasi karena membutuhkan peralatan khusus. Dia mengatakan, dua ban pesawat bagian belakang yang terperosok membuat evakuasi sulit.
Pesawat dengan berat sekitar 50 ton itu tengah dievakuasi oleh PT Angkasa Pura I Bandara Sepinggan Balikpapan. Rachimsyah mengatakan, Lion Air memberikan service kepada penumpang delay berupa makan siang.
Dia mengatakan, pesawat Lion Air yang tertunda adalah tujuan Jakarta 2 penerbangan, Surabaya 2 penerbangan, Makassar 1 penerbangan, Tarakan 1 penerbangan. (*)