Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Amir Komite Persiapan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) mengatakan, pengurus KPPSI saat ini mengalami kemunduran.
Perkataan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sesaat sebelum membuka Diskusi Refleksi 11 Tahun KPPSI bertema Dinamika Penegakan Syariat Islam di Sulsel di ballroom UIN Alauddin, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (5/1/2012).
"Memang saya jujur, ada penurunan kinerja di pengurus KPPSI baik di daerah maupun di pusat, tapi hanya saja kita sacara proporsinal terhadap penyebab decline ini," kata bakal calon wakil gubernur Sulsel 2013 ini
"Memang tema besar diusung KPPSI yaitu tegaknya syariat islam dalam koridor syariat islam. Tapi Kita ingin Ada Semangat Baru, kita ingin bangkit kembali, mari kita memahamkan diri kita" tambah putra pendiri Darul Islam Tentara Islam Indonesia (DI/TII) Qahhar Mudzakkar sambil tersenyum mempopulerkan tagline IAS, Semangat Baru.
Tampil sebagai pemateri diskusi Refleksi KPPSI ini bakal calon (balon) gubernur Sulsel Ilham Arief Siradjuddin (IAS), balon wakil gubernur Moeh Roem yang juga ketua DPRD Sulsel.
Sementara pemateri berikutnya Syahrul Yasin Limpo yang juga balon gubernur incumbent Sulsel tidak hadir dalam dialog sejumlah elit tersebut.
Saat memberi materi, IAS menyambut baik harapan Aziz. "Kita siap mewujudkan harapan ustadz Aziz untuk menghadirkan syariat islam di Sulsel, itu dapat kita wujudkan dengan semangat baru, mari kita bangkit dengan Semangat Baru" kata IAS.
Mendengar sambut IAS-AQM, Roem dan tim pejuang SYL Bahar Ngitung menunduk kepala, sontak puluhan kader diskusi KPPSI menyambut pekik, allahu akbar.
"Kita sekarang ini menyiapkan Kota dunia dan implementasi syariat islam, dan tentu yang perlu kita jaga adalah semangat keberagamannya, kita siap untuk itu, intinya kualitas manusia yang baik, agama lain seperti katolik, kristen, dan agama lainnya bisa kita jaga, serta rukun bersama islam," jelas IAS.
IAS mengaku siap memperjuangkan visi misi Aziz untuk menegakkan syariat islam, pasalnya, IAS menganggap visi misi Aziz relavan untuk memberantas program unggulan IAS memberantas Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).
Mendengar kesephaman visi misi Ilham-Aziz terhadap KPPSI tersebut, Roem yang juga wakil ketua DPD I Partai Golkar menyampaikan pernyataan ingin bergabung.
"Saya berkomitmen, rasanya saya tidak pernah putus dengan KPPSI, Sekarang waktunya kita fokus, soal masalah biaya mari kita siapkan. Sekarang ini siapa yang tidak mau dengan KPPSI," kata Roem
"Saya dulu ingin gabung di KPPSI tapi tiba-tiba ada yang telpon padahal saya sudah lewat di Unhas dari kampung, akhirnya tidak jadi. Nah sekarang siapa mau larang saya gabung di KPPSI, sekarang saja saya ada tiga agenda kantor tapi saya masih tetap hadir di sini, makanya saya berkomitmen," tegas Roem di hadapan para deklarator, elit, dan ratusan kader KPPSI
Sontak Ilham menyambut komitment Roem, "saya kira pak Roem sepaham dengan kita untuk bangkit kembali," kata Ilham.