TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas kepolisian akan melakukan evakuasi terhadap bus Karunia Bakti yang nyungsep ke sebuah vila di Pasar Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (11/2/2012) dini hari, seusai menghantam delapan mobil beberapa jam sebelumnya.
Mulanya evakuasi bus maut tersebut akan dilakukan dengan menggunakan alat berat crane. Namun, landasan pijakan alat berat itu dikhawatirkan akan membuat tanah amblas dan membuat bus makin tercebur ke bagian bawah villa.
Karena itu, kepolisian tengah mengupayakan alat derek yang bisa memadai sesuai kondisi medan dan posisi bus. "Evakuasi bus Karunia Bakti kami usahakan malam ini juga," ujar Dirlantas Polda Jabar, Kombes (Pol) Bimo Anggoro, di lokasi.
Hingga berita ini ditulis pukul 02.30 WIB, kepolisian belum melakukan proses evakuasi bus Karunia Bakti yang nyusruk setengah badan ke dasar villa tersebut, karena masih menunggu mobil derek yang memadai.(Abdul Qodir)