News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Papua Memanas

Bom Rakitan dan Mayat Wanita Meneror Papua

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam National Papuan Solidarity (NAPAS), menggelar unjuk rasa damai di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/6/2012). Dalam aksinya mereka menyerukan hentikan segala bentuk penindasan, kekerasan, dan pembunuhan terhadap rakyat Papua, juga meminta Pemerintah Indonesia membebaskan seluruh tahanan politik Papua.

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Aksi teror dan kekerasan terus terjadi di Papua. Pada Rabu (6/6/2012) pagi, ditemukan sebuah tas yang berisi bom rakitan di Kantor DPRD Papua, Jalan Sam Ratulangi, sekitar 100 meter dari Mapolda Papua.

Tas berisi bom rakitan ditemukan oleh seorang petugas cleaning service sekitar pukul 06:00 WIT, di bawah tangga lobi Kantor DPRD Papua, tepatnya di depan ruangan Badan Anggaran DPRD.

Petugas cleaning service yang menemukan tas berisi empat buah bom rakitan, kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian setempat. Aparat Polresta Jayapura, langsung mendatangi TKP.

Polisi mengeluarkan empat buah bom rakitan yang berisi serutan belerang dari korek api, dengan sumbu sepanjang sekitar 7 cm, Polisi kemudian merendam barang bukti di sebuah kolam di halaman Kantor DPRD Papua, lantas dibawa ke Mapolresta Jayapura untuk diamankan.
 
Sebelumnya pada Selasa (5/6/2012) pukul 13:00 WIT di Abepura, Jayapura, ditemukan sesosok mayat wanita di Abe Pantai. Mayat ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat tali jemuran.

Mayat memakai baju warna oranye dan celana pendek loreng, ditemukan warga sekitar saat hendak bermain di daerah Abe Pantai. Kondisi mayat wanita yang belum diketahui identitasnya, ditemukan terjepit di antara timbunan batu. (*)

BACA JUGA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini