Laporan Kontributor Tribunnews.com, Chanry Andrew Suripatty
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Baru saja rombongan komisi I DPR RI meninggalkan Jayapura, Papua Minggu (10/6/2012), aksi teror dan kekerasan kembali terjadi, padahal selama kunjungan kerja para anggota Dewan DPR RI 3 hari di Jayapura, sejak Jumat (8/6/2012) lalu aksi koboi penembak misterius tidak terdengar.
Bahkan rombongan komisi I DPR RI ini telah melakukan pertemuan khusus dengan pihak petinggi keamanan di Jayapura masing-masing, Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua, serta Penjabat Gubernur Papua untuk meminta aparat keamanan segera menangkap dan mengungkap kasus penembakan yang terus terjadi di Jayapura, Papua beberapa waktu lalu.
Adalah Tri Surono (35) warga Nganjuk Jawa Timur yang merantau ke Jayapura dan bekerja sebagai Satpam Saga Mall Abepura Jayapura, dan bekerja sambilan sebagai tukang ojek, harus meregang nyawa akibat ditembak orang tidak dikenal, Minggu 10/06 pukul 21:15 Wit di halaman parkir FKIP Uncen Abepura, kota Jayapura.
Dari data yang berhasil dihimpun Tribunnews.com Minggu (10/6/2012), korban Tri Surono Pria asal Ngawi yang berprofsi sambilan sebagai tukang ojek dengan mengantar pelaku yang berpura-pura sebagai penumpang ke arah FKIP Uncen Abepura, menggunakan sepeda motor Yamaha VEGA R plat nomor DS 3816 AE sesampai di halaman korban langsung ditembak orang tidak dikenal pada bagian tengkuk leher bagian belakang tembus ke depan. Atas kejadian itu korban Tri Surono langsung meninggal di tempat kejadian.
Atas kejadian tersebut Polisi dari Polda Papua dan Polresta Jayapura yang dipimpin langsung Wakapolda Papua Brigjen Polisi Paulus Waterpauw masih melakukan olah TKP, sementara jenasah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua untuk di Otopsi. Tim gabungan dari Polda Papua dan TNI sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga melarikan diri kea rah hutan didekat Kawasan Uncen Abepura.
Baca juga:
- Wakapolda Papua Langsung Tinjau Korban Penembakan
- Penembakan Papua: Kepala Satpam Ditembus Peluru
- Karmolius Tewas Saat Kibarkan Bendera Italia