News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2012

Serunya Festival Kuliner Ramadan di Megamas Manado

Editor: Anwar Sadat Guna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menikmati menu buka puasa di tepi pantai (foto:ilustrasi)

Laporan Wartawan Tribun Mando, Robin Tanauma

Embusan angin sore menjelang malam di Pantai Manado menebarkan kesejukan. Dentingan musik dan lagu bernuansa Ramadan pun menambah nikmatnya waktu untuk berbuka puasa bersama keluarga dan sahabat.

Begitulah sepotong fakta yang menyembul di Festival Kuliner Ramadan 1433 H yang berlokasi di kawasan Pohon Kasih Megamas Manado.

Di tempat itu, semua jenis kuliner buka puasa tersaji apik, mulai dari es buah, cendol, kue tradisional dan sampai makanan berat seperti soto, sate, dan ikan bakar. Semuanya lengkap siap disantap untuk berbuka puasa.

Dengan tema "Berbagi Kebaikan sambut Kemenangan", lokasi festival kuliner yang letaknya hanya beberapa meter saja dari bibir pantai Manado merupakan tempat yang ideal untuk berbuka puasa bersama kerabat, kenalan dan keluarga.

Tak hanya tenda kuliner yang tersaji di sana. Beberapa tenda lainnya menjual pernak-pernik perhiasan, tas jinjing, dan aneka asesoris menarik lainnya. Meja-meja dan kursi tertata rapi.

Di sekitar arena tersebut pun tersedia tenda khusus mushala bagi pengunjung yang mau beribadah sesuai waktu salat. Selain nyaman untuk berbuka puasa atau sekadar makan, tempat ini pun nyaman untuk sekadar kongkow- kongkow.

Kitawaya, satu di antara tenda kuliner, khusus menyajikan menu kue-kue dan beragam minuman buka puasa, mulai dari es kelapa muda, kolak, cendol dan es buah.

Sementara untuk kue, ada onde-onde, richoles, panada, dan kue tradisional lainnya. "Paling laku es buah dan onde-onde, sambil beli kue pengunjung juga beli minuman," ujar Cita, pemilik Kitawaya kepada Tribun Manado, Sabtu (21/7/2012).

Abay, pengunjung Festival Kuliner Ramadhan, mengakui, tempat kuliner di kawasan pohon Kasih ini menyenangkan. Dia bisa berbuka puasa bersama teman-temannya, sesuatu yang jarang terjadi sebelumnya.

"Saya dan teman-teman bisa ramai-ramai buka puasa, apalagi di sini juga disediakan mushala," ujarnya.

Menurut dia, gara-gara festival kuliner Ramadan itu ramai dikunjungi warga Manado dan sekitarnya, dia bersama teman-temannya tak kebagian tempat duduk dan meja untuk makan.

Mereka tidak kehabisan ide. Abay cs pun memilih menyantap makanan berbuka puasa di antara bebatuan pinggir pantai. "Buka puasa makan kue dulu, baru makan nasi," ujar Abay.

KLIK JUGA:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini