Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pedagang tempe di Pasar Kordon, Kota Bandung, Jubed (31) terpaksa mengurangi ketebalan tempe sekitar satu sentimeter, menyusul mahalnya harga kedelai. Jika tadinya ketebalan tempe yang dia buat sekitar tiga sentimeter, kini hanya tinggal dua sentimeter.
"Mau bagaimana lagi ya, harga kedelai mahal sementara saya tidak tega kalau menaikkan harga jual tempe. Akhirnya ya ketebalan tempe saya kurangi satu senti," kata Jubed, saat ditemui Tribun Jabar (Tribun Network) di kiosnya, Kamis (26/7/2012).
Jubed menjual tempe ukuran 40x40 sentimeter dengan ketebalan 2 sentimeter sekitar Rp 8.000. Namun tempe tersebut masih bisa diperkecil menjadi ukuran 10x10 sentimeter, dengan harga Rp 2.000.
Jubed menjual tempe buatannya sendiri. Dia terpaksa berjualan hari ini karena tempe sudah terlanjur dibuat sejak empat hari lalu.
"Kalau dibiarkan bisa busuk dan saya rugi dong," katanya.
Baca Juga:
- Dugaan Suap di Penerimaan Siswa Baru SMPN 2 Katapang
- Didemo Momentum Bupati Nunukan Benahi Birokrasi
- Perbaikan Landas Pacu Juanda Terhenti
- Mahasiswa USD Sosialisasikan Obat Generik