TRIBUNNEWS.COM TENGGARONG - Pengibar bendera yang menyebabkan insiden bendera terlilit diketahui bernama Agung. Insiden ini terjadi karena pengibar bendera keliru menarik ujung-ujung bendera saat upacara detik-detik peringatan Proklamasi di Halaman Pemkab Kukar, Jumat (17/8/2012).
"Mestinya, posisi tangan kanan berada di atas tangan kiri. Namun, si pengibar bendera tadi justru tangan kirinya berada di atas tangan kanan sehingga menyebabkan bendera terlilit," ujar seorang pelatih Paskibraka usai upacara.
Sekadar diketahui, petugas paskibraka ini dilatih selama 25 hari oleh 9 orang pelatih, terdiri dari 3 orang TNI, 3 orang Polri dan 3 orang Purna Paskibraka Indonesia. Satu peleton paskibraka ini berjumlah 38 orang, terdiri 19 putra dan 19 putri. "Kami tidak memberikan sanksi kepada pengibar bendera itu, kecuali TNI yang melakukan kesalahan. Kami hanya sekadar mengingatkan saja agar saat upacara penurunan bendera tidak melakukan kesalahan," tuturnya. Insiden bendera terlilit ini sempat menuai kekecewaan dari para undangan.
Baca Juga :
- Pernik Upacara: Dandan Kala Doa Hingga Konflik Wali Kota 29 menit lalu
- Wabup Kukar Serahkan Remisi di Lapas Tenggarong 52 menit lalu
- Pemerintah Perlu Evaluasi Kesiapan Pelayan Mudik Lebaran 1 jam lalu
- Berpakian Merah Putih Lansia Peringati HUT RI 1 jam lalu