TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Sebanyak delapan rumah toko (ruko) berkontruksi papan, Minggu (19/8/2012) pagi terbakar di Meulaboh, Aceh Barat.
Musibah yang terjadi pukul 07.00 WIB di Hari Idul Fitri, menyebabkan 26 jiwa terpaksa berlebaran di tenda darurat yang didirikan di sekitar lokasi kebakaran.
Kebakaran terjadi saat warga ingin melaksanakan Salat Idul Fitri. Tiba-tiba, asap mengepung dari salah satu rumah, sehingga menimbulkan kepanikan ribuan warga sekitar lokasi.
Sebab, lokasi kebakaran merupakan padat penduduk, yakni di Simpang KB, Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan.
Seluruh harta benda bersama ruko ludes, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran.
Kedelapan ruko adalah milik Tgk Marjani, Rafiah, Ridwan, Nurdin Tgk Asmada, Agus, Rosmawi, dan Tgk Salamuddin. Ruko yang terbakar berderetan, berjualan berbagai jenis barang kelontong.
“Penyebab kebakaran masih diperiksa polisi. Ada informasi dari korsleting, dan ada juga dari gas meledak,” ujar Camat Johan Pahlawan Abdullah kepada Serambinews.com. (*)
BACA JUGA
- Gubernur Jabar Terima Ratusan Tamu
- Orang Jakarta Serbu Bandung
- Gempa Sulteng, 4 Meninggal
- Bayar Rp 10 Ribu Bisa Naik Unta