Laporan Wartawan Tribun Batam, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Hanafi Ekra melihat dari dekat beberapa venue pertandingan PON yang ada di Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (15/9/2012).
Pria yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku sangat takjub dan salut saat melihat banyaknya Gelanggang Olahraga (GOR) yang ada. Ia pun sangat berharap hal tersebut bisa dijadikan contoh oleh Provinsi Kepri nantinya.
"Saya lihat semua venue yang ada sangat luas dan bagus. Ya saya berharap kiranya nanti Kepri bisa memilikinya, jika memang benar Kepri bermimpi untuk menjadi tuan rumah PON mendatang," jelas Hanafi Ekra yang menemui awak media di Media Center Gedung Perpustakaan Riau, Pekanbaru, Sabtu (15/9/2012).
Oleh karena itu, ia pun sangat berharap kedepannya KONI Kepri memiliki program yang jelas dan terarah, seperti halnya program MTQ Kepri yang dinilainya telah sukses.
"Masukan saya, kedepan KONI Kepri harus mencontoh program MTQ Kepri. Mengingat dahulu sebelum sukses seperti ini, MTQ Kepri selalu nomor paling bawah, tapi dengan adanya Quran Centre, tempat pembinaan, maka prestasi peserta MTQ Kepri terus meningkat," jelasnya.
Sama halnya dengan pembinaan olahraga, tambahnya, semuanya harus fokus pada pembinaan usia dini. Fokus membina olahraga-olahraga mana saja yang menjadi olahraga unggulan.
Sehingga perlu adanya penambahan dana, karena tanpa dana tidak mungkin atlet bisa berprestasi. Minimal atlet bisa mengukur kemampuan melalui try out, baik berskala nasional maupun internasional.
"Walau berbeda sifatnya, sudah saatnya KONI Kepri lebih meningkatkan pembinaan usia dini melalui Pusat Pembinaan Latihan Pelajar (PPLP)," tegasnya.
Jika Koni Kepri tidak melakukan PPLP, maka jangan harap akan ada prestasi. Kini sudah saatnya Pemerintah Provinsi Kepri membangun beberapa venue pertandingan secara bertahap.
Sehingga pemetaan lokasi, mana saja lahan-lahan yang akan di jadikan pembangunan olahraga, agar lahan yang ada sekarang tidak habis untuk industri.
"Jangan bermimpi bisa menghasilkan prestasi tanpa didukung sarana yang bertaraf nasional," tegasnya.
Selain itu, ia pun menyarankan agar KONI Kepri, setelah PON ini selesai, melakukan evaluasi, mendata di cabang mana saja yang lemah bagi kontingen Kepri dan apa saja yang perlu dilakukan pembinaan selanjutnya. Dan tak kalah pentingnya memiliki database kelemahan atlet masing-masing cabang.
Baca Juga:
- PNS Selingkuh di Tangkap Aparat
- Aiptu Husin Terancam Hukuman Mati
- Mayat Pria Terapung di Perairan Kwanyar
- Aiptu Husin Akhirnya Dibekuk