TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Para cagub-cawagub Jawa Barat menyambut baik nomor urut yang mereka dapatkan pada pengundian nomor di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Selasa (18/12/2012) malam. Mereka pun saling mengartikan sendiri nomor urut yang diperolehnya.
"Alhamdulillah kami dapat nomor urut empat. Kancing baju kami warnanya merah benangnya putih, punya empat lubang. Artinya kancing dan benang melambangkan bendera merah putih, dan empat lubang ini melambangkan empat pilar bangsa Indonesia. Jadi nomor urut empat ini melambangkan empat pilar bangsa yaitu Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI," kata cagub yang diusung PKS-PPP-Hanura-PBB, Ahmad Heryawan, usai pengundian nomor urut, semalam.
Sementara cagub dari Partai Golkar Irianto MS Syafiuddin alias Yance mengatakan, nomor urut dua sesuai dengan felling-nya. Terkait nomor urut dua, para pendukung Yance bahkan sudah mempersiapkan poster dan spanduk Yance-Tatang lengkap dengan tulisan nomor urut dua di posternya.
"Felling saya nomor dua, ternyata kesampaian. Nomor dua bagi kami adalah nomor kejayaan, seperti ketika zaman orde baru Golkar berjaya dengan nomor urut dua. Kami akan mengulang kejayaan itu," ujar Yance.
Cagub dari PDIP Rieke Diah Pitaloka mengatakan, nomor urut lima sesuai dengan harapannya. Nomor lima kata Rieke, melambangkan Pancasila. Ini artinya kata Rieke, membuat pasangan Rieke-Teten semakin yakin untuk memenangi Pilgub Jabar dengan mengamalkan Pancasila secara sebenar-benarnya.
"Nomor urut lima sesuai harapan. Kami yakin bersama rakyat bisa mewujudkan Jabar baru yang lebih baik," kata Rieke.
Cagub dari Partai Demokrat-PAN-PKB-Gerindra, Dede Yusuf mengatakan, nomor urut tiga yang diperolehnya itu merupakan nomor keberuntungan. Pada Pilgub Jabar tahun 2008 kata Dede, ia yang saat itu berpasangan dengan Ahmad Heryawan mampu memenangi pertarungan.
"Nomor tiga itu nomor keberuntungan, dulu waktu Pilgub Jabar tahun 2008, saya nomor urut tiga dan menang. Saat ini pun dengan nomor urut tiga, Insya Allah menang," kata Dede.
Cagub dari jalur perseorangan, Dikdik Muliana Arief Mansur menilai, nomor urut satu yang diperolehnya melambangkan keunggulan. Segala sesuatu kata Dikdik, dimulai dari angka satu.
"Kami tidak memberhalakan nomor tapi kalau dipikir-pikir nomor satu itu semuanya yang pertama. Jadi semuanya diawali oleh angka satu. Kami optimistis dengan dukungan rakyat, bakal memenangi Pilgub Jabar kali ini," ujar Dikdik. (san)