News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Jabar

Acara Undian Cagub-cawagub Jabar Habiskan Duit Rp 1 M

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panitia rapat pleno menyalami para Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jabar 2013, di antaranya Rieke Diah Pitaloka, Teten Masduki, Ahmad Heryawan, dan Deddy Mizwar seusai ditetapkan secara resmi oleh KPU Jabar pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan dan Pengumuman Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2013 di Aula KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (17/12/2012). Pada rapat pleno tersebut lima pasang cagub dan cawagub Jabar secara resmi telah ditetapkan sebagai peserta Pilgub Jabar 2013. Selanjutnya mereka akan menentukan nomor urut, Selasa (18/12/2012) di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga).Acara ini menghabiskan dana Rp 1 miliar.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jabar menggelar acara pengundian nomor urut cagub-cawagub Jabar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Selasa (18/12/2012) malam. Biaya untuk acara tersebut diketahui mencapai Rp 1 miliar.

Sekretaris KPU Jabar, Heri Suherman, mengatakan, dana untuk kegiatan tersebut sudah disiapkan sejak awal pengajuan anggaran Pilgub Jabar 2013. Anggaran ini berasal dari pos hibah APBD Provinsi Jawa Barat.

"Dana sebesar itu di antaranya digunakan untuk sewa gedung Sabuga dan konsumsi 2.000 undangan. Untuk gedung dan konsumsi saja menghabiskan dana Rp 73 juta," kata Heri di Bandung, kemarin.

Menurut Heri, selain untuk biaya sewa gedung dan konsumsi, dana Rp 1 miliar itu juga untuk biaya sewa artis dan berbagai pertunjukan kesenian. Adapun anggaran terbesar, kata Heri, digunakan untuk blocking time siaran televisi. "Sekitar Rp 900 juta dihabiskan untuk blocking time live di televisi," ujar Heri.

Heri mengatakan, KPU Jabar dalam kegiatan pengundian nomor urut ini bekerja sama dengan berbagai televisi swasta. "Ini untuk menekan anggaran. Kami juga dapat bantuan yang tidak membebani dari banyak televisi swasta sehingga ada beberapa pengurangan dan mendapatkan program gratis," kata Heri.

Baca juga:


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini