TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat berkunjung ke Depok, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berdialog dengan tokoh-tokoh agama, di sebuah laboratorium klinik di kawasan Depok II, Rabu (19/12/2012).
Ahmad Heryawan membantah pertemuan dan dialog yang ia lakukan bersama tokoh-tokoh agama, adalah kampanye terkait pencalonannya kembali sebagai gubernur Jawa Barat.
"KPUD membolehkan sosialisasi, asal jangan kampanye. Saya hanya minta bapak-bapak doakan saya. Kalau kampanye kan, tolong bapak-bapak 'tusuk' saya nanti, tapi ini kan bukan," ujar Aher di Laboratorium Klinik Caya, Depok.
Pria yang disapa Aher memaparkan, ia maju kembali sebagai calon gubernur Jawa Barat, karena ingin mendapat ruang yang luas untuk berdakwah.
"Saya bisa berdakwah di mimbar yang lebih luas lagi. Itulah mengapa pada 2008 ikut dan menang, mengapa 2012 ikut lagi, alhamdulillah dapat nomor 4," tuturnya.
Dalam dialog bersama para tokoh agama, Aher juga memaparkan berbagai kinerja yang dicapai Jawa Barat selama pemerintahannya.
Ia mengaku mengalokasikan dana untuk pembangunan masjid senilai Rp 100 miliar per tahun. Pmbangunan tempat ibadah agama lain, katanya, juga dikembangkan secara proporsional.
"Pembangunan jalan, irigasi, dan pertanian lancar. Tak lepas dari pembiayaan Pemerintah Jawa Barat. Kami membangun 402 irigasi kecil, pendidikan, dan masjid," paparnya. (*)