TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG--Cagub Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka hari ini akan blusukan lagi, masuk pasar-pasar di Cianjur.
Setidaknya ada beberapa pasar yang diagendakan akan dikunjunginya, yaitu pasar Induk Cianjur, Pasar Bojong Meron, dan Pasar Cibadak Sukaresmi.
"Kunjungan ke pasar-pasar merupakan bagian dari komitmen Rieke untuk terus mempertahankan pasar tradisional. Sekaligus memperbaiki manajemen dan kebersihannya," kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Media Center Tim Pemenangan Rieke-Teten, Senin (24/12).
Budi menjelaskan, pihaknya tidak anti dengan modernisasi pasar ataupun dengan kehadiran pasar-pasar modern. Namun demikian, pasar tradisional yang sudah ada dan menghidupi banyak orang harus tetap tumbuh dan berkembang, serta harus bisa survive bahkan hidup lebih maju dari sebelum-sebelumnya.
"Pemerintah harus berpihak kepada pasar tradisional," katanya.
Kenyataan saat ini, jumlah pasar tradisional di Cianjur terus-menerus menyusut karena berbagai alasan. Alasan utamanya adalah kalah bersaing dengan pasar modern.
Karena, kumuhnya pasar tradisional yang masih eksis sehingga tidak menarik, serta banyaknya pungutan liar yang membuat ekonomi biaya tinggi dan tidak menguntungkan bagi pedagang pasar.
Oleh sebab itu, Budi Purnomo meminta agar beberapa pasar tradisional di Cianjur seperti pasar Cipanas, pasar induk Cianjur, pasar Cibeber, pasar Cikalong, dan pasar Ciranjang serta pasar Warungkondang harus tetap terus dipertahankan dan diberikan perhatian khusus agar bisa bersaing dengan pasar-pasar yang modern.
Selain melakukan kunjungan ke pasar-pasar, Rieke juga akan bersilaturahmi dengan penumpang dan sopir angkot di terminal Tugaran Cipanas sekaligus berdialog dengan sopir angkot. Agenda Cagub Jabar dari PDI Perjuangan itu ditutup sore harinya dengan silaturahmi dengan pimpinan dan karyawan pabrik Farmasi Pyridam.