TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI- Tidak mau kecolongan, satu regu personel Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Subden 1 Den C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Timur meningkatkan pengamanan gereja dalam rangka menyambut datangnya Natal di Kota Kediri, Senin (24/12/2012).
Mereka berkolaborasi dengan unit K9 atau anjing pelacak guna menyisir beberapa gereja. Pemeriksaan secara ketat dilakukan pada bangku pengunjung hingga kamar mandi areal gereja.
Kepala Polres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro mengatakan, penyisiran gereja bertujuan untuk menciptakan rasa aman kepada umat Kristiani untuk melakukan misa Natal. Menurutnya, penyirisan sedianya akan dilakukan mulai hari ini hingga 31 nanti dengan waktu pengecekan yang acak.
"Pengamanan akan terus kita upayakan," kata Ratno Kuncoro, Senin (24/12/2012).
Sementara bentuk kerawanan yang ada di Kota Kediri, kata Ratno, adalah gangguan keamanan dan ketertiban seperti kemacetan, pencurian rumah kosong, serta terorisme. "Teroris itu sel-selnya masih ada, oleh sebab itu kita terus bersiaga," imbuh Ratno.
Sementara kesiapan Natal di Gereja Merah, Jalan KDP Slamet, telah terjadwal dengan baik. Bahkan panitia sempat menggelar bakti sosial untuk masyarakat miskin. Misa pada gereja cagar budaya yang sudah berusia 108 itu akan diikuti oleh 400 jemaat.
"Kegiatannya padat," kata pendeta Budiyanto.
Di wilayah kerja Polres Kediri Kota, terdapat 94 gereja yang tersebar di 5 kecamatan. Pola pengamannya selain secara bergerak, juga penempatan 7 pos pengamanan dan pelayanan di beberapa titik strategis.