Laporan Wartawan Tribun Timur / Rudhy
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Sulsel mengultimatum kepada para kader partai yang membelot berdasarkan hasil keputusan partai mendukung pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) dalam Pilgub Sulsel 2013 mendatang.
Hal itu dikemukakan Ketua DPD PAN Sulsel Ashabul Kahfy dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan, Minggu (30/12/2012).
Kahfy mengakui, dirinya tidak pernah memberikan sanksi atau memecat kader-nya, namun jika dalam Pilgub nanti ditemukan kader yang membelot, dirinya tidak segan melakukan pemecatan.
"Saya pertegas hal itu untuk kebaikan partai PAN juga. Kalau dalam Pilgub ini ada di antara kader yang membelot, waspada saja. Pulpen PAN ada ditangan saya," tegasnya saat menggelar konsolidasi bersama ratusan kader PAN di Wajo, kemarin.
Pulpen yang dimaksud legislator Sulsel ini adalah dirinya memiliki hak untuk mengeluarkan surat keputusan, entah itu peringatan, sanksi pemecatan dan lain sebagainya.
"Pokoknya ada sanksinya, termasuk sanksi pemecatan," kata Kahfi.
PAN adalah salah satu partai politik di Sulsel yanh mengusung pasangan nomor urut 2. Sebelumnya kandidat ini juga sudah pernah diusung oleh PAN pada pemilukada 2007 lalu.
Selain PAN, ada PDIP, PDK, dan PDS. Keempat partai ini berhasil mengantar pasangan Sayang memenangkan pilgub Sulsel 2007 silam mengalahkan pasangan usungan Partai Golkar, Demokrat dan PKS Amin Syam-Mansyur Ramly (Asmara) serta pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar-Mubyl Handaling. (Rud)
Baca Juga :
- Ayo Lihat Lomba Surfing Di Pantai Parangtritis 18 menit lalu
- Sejumlah Maskapai Melakukan Penambahan Rute Penerbangan 40 menit lalu