Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin
TRIBUNNEWS.COM, SINJAI - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi tak ingin melewatkan waktunya begitu saja. Dalam perjalanannya dari Sinjai ke Wajo, politisi berusia 73 tahun itu memanfaatkan waktunya dengan membaca buku.
Permadi terlihat begitu mendalami buku yang sedang dibacanya. Halaman demi halaman dibacanya. Dari pengamatan Tribun Timur (Tribunnews Network), pria yang kerap disapa Mbah Permadi itu sesekali mengerutkan keningnya saat membaca.
Permadi yang duduk di kursi penumpang paling depan tepat di belakang kondektur dan hanya dibatasi dinding kaca. Dia terlihat begitu asyik menikmati bacaannya, sesekali mendorong tubuhnya ke depan dari sandaran di kursi hanya untuk mengamati tulisan dalam buku itu. Guncangan mobil akibat lobang jalanan tak membuatnya terusik.
Tubuh kurus politisi gaek itu pasrah mengikuti arah guncangan, namun matanya yang dilapisi kacamata tetap fokus pada buku berwarna kuning agak oranye itu. Judul bukunya tidak tampak begitu jelas dari arah pengamatan Tribun Timur yang berada di sebelah kanan, tiga deret dari kursi Permadi.
Saat Tribun Timur berusaha mengambil air minum yang berada di sisi kanannya, pria yang nyentrik dengan pakaian serba hitam itu tetap fokus pada bacaannya, dia tak bergeming. Pengagum Soekarno itu merupakan orang paling setia di Bus Garuda-Na. Seluruh perjalanan kampanyenya dihabiskan di bus sumbangan Litha & co itu bersama dengan awak media.
Permadi diagendakan menjadi juru kampanye Andi Rudiyanto Asapa dan Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) di Stadion Andi Ninnong, Sengkang, Kabupaten Wajo. Sehari sebelumnya, Permadi juga menjadi juru kampanye pasangan nomor urut tiga itu di Kabupaten Pinrang.