Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kandidat Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo terpaksa harus membatalkan atau mengosongkan kampanyenya di Kabupaten Kepulauan Selayar yang telah di jadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (9/1/2013).
Sehingga untuk memanfaatkan waktu kekosongan tersebut selama di Makassar, mantan Bupati Gowa dua periode ini akan mengisi kekosongan itu dengan memantau kegiatan kampanye dialogis di Makassar.
"Faktor utama batalkan kampanye di Kabupaten Selayar karena faktor cuaca yang sangat ekstrem melihat kondisi saat ini khususnya di Kepulauan Selayar," ujar Pengendali Kapal Induk Haris Yasin Limpo, saat dikonfirmasi Tribun Timur (Tribunnews Network), Selasa (8/1/2013).
Selain memantau kampanye di sejumlah kecamatan di Makassar, Syahrul juga akan berkunjung ke sejumlah daerah atau wilayah yang terkena bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di 8 kabupaten/kota.
"Ya, paling jalan-jalan, temui warga korban banjir, ke mal atau kunjungan warkop," kata Haris yang juga legislator DPRD Makassar.
Dia menilai, Makassar masih menjadi wilayah Zona I yang merupakan wilayah kampanye Syahrul pada gelombang pertama.
Sementara CEO Kapal Induk, Tenri Onle mengatakan, pembatalan tersebut atas kesepakatan dengan tim Sayang di Kabupaten Selayar.
Namun tim Sayang tetap menggelar sejumlah kegiatan seperti kampanye dialogis meski tak dihadiri langsung oleh "jagoannya".
"Kegiatan itu pasti ada, apakah kampanye monologis atau dialogis. Yang jelas seluruh partai pengusung di Selayar. Akan melakukan upaya tersebut," kata Tenri. (Rud)