TRIBUNNEWS.COM KARAWANG, - Dukungan terhadap calon Gubernur pertahana H. Ahmad Heryawan terus meluas. Sejumlah relawan yang tergabung dalam Pendukung Aher-Dedy (PADI), kemarin (7/1/2013), dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Rengas Dengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kordinator PADI, Fajr Nashrul Haq mengatakan, relawan yang tergabung dalam PADI Karawang berasal dari berbagai komponen masyarakat. Dukungan terhadap Aher-Deddy karena dinilai selama memimpin Jawa Barat terbukti banyak mewujudkan berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Hal itu antara lain yang mendorong PADI untuk mendukung Aher-Deddy. Dengan demikian, menurut Fajr, program-progam pembangunan yang telah dilaksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat, dapat dilanjutkan, bahkan lebih ditingkatkan lagi.
PADI juga menyatakan untuk mendukung pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat secara damai. Melakukan sosialisasi dengan cara yang baik, menghindari tindakan menimbulkan permusuhan dan perpecahan di masyarakat.
Deddy Mizwar menyambut baik dan terima kasih atas dukungan PADI, juga masyarakat Jawa Barat, terhadap Aher-Deddy dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 24 Februari 2013.
Rengas Dengklok memiliki nilai sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Aktor senior itu mengharapkan, semangat para pahlawan yang berjuang dengan tulus, hendaknya dapat menjadi penyemangat para pendukungnya. "Dari Tugu Proklamasi ini, mari kita mulai semangat untuk membangun negeri secara tulus," ujarnya.
Deddy Mizwar mengatakan, Rengas Dengklok mengingatkan dengan film Naga Bonar yang dibintanginya. Film yang naskahnya ditulis oleh Asrul Sani pada tahun 1966, dan dibuat film pada tahun 1986, itu untuk mengingatkan kita sudah sejauh mana pelaksanaan pembangunan Indonesia.
Dengan semangat di atas, Deddy Mizwar berkeyakinan seluruh komponen masyarakat dapat merubah atau mengoreksi pelaksanaan pembangunan khususnya di Jawa Barat yang belum sesuai dengn cita-cita para pendiri Bangsa Indonesia.
Pada bagian lain, Deddy Mizwar menyayangkan kondisi Tugu Proklamasi yang banyak terdapat coretan atau tulisan yang membuat monumen bersejarah itu terkesan kotor. Padahal, monumen bersejarah seperti Tugu Proklamasi di Rengas Dengklok seharusnya dijaga dan dirawat. Jangan sampai kita bisa membangun tetapi tidak bisa merawat.(*/fam)
Baca Juga :
- PAN Jajaki Koalisi dengan PDIP 8 menit lalu
- Pelanggan Indosat Jabar Naik 14 Persen 21 menit lalu