News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Sulsel

IA Bentuk Posko Pengaduan Pemilih Cegah Kecurangan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ilham Arief Sirajuddin (kiri) dan Aziz Kahar Mudzakkar (kanan) disela berkampanye di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Kamis (7/1/2013). Kampanye terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Kahar Mudzakkar dihadiri sejumlah tokoh politik nasional.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Memasuki masa tenang tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Selasa (22/1/2013), tim pemenangan kandidat nomor urut satu Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) membentuk posko pengaduan wajib pilih.

Juru bicara (Jubir) IA Selle KS Dalle mengatakan, posko ini dibentuk untuk menerima pengaduan yakni warga yang belum mendapatkan undangan pemilih, pengaduan warga yang dicoba disuap materi untuk memilih kandidat tertentu.

"Selanjutnya pengaduan warga yang diintimidasi memilih calon tertentu, serta kejanggalan lainnya dalam proses pemilihan gubernur ini," kata Selle Ks Dalle di Media Centre IA, Jl Boulevard, Makassar, Jumat (18/1/2013).

Bagi warga yang ingin melaporkan kejanggalan pemilihan gubernur ini, Selle mengatakan dapat melaporkan langsung di Media Centre IA di Jl Boulevard, Posko IA di Jl Rusa, di Jl Lingkar Batu Putih, Makassar. Di luar Makassar, Selle mengimbau warga datang langsung di rumah rakyat terdekat.

"Pembentukan posko pengaduan ini semata untuk menciptakan demokrasi yang bersih tanpa noda dan tanpa segala bentuk kecurangan. Jika ada masyarakat yang belum mendapatkan undangan atau kartu pemilih sampai pada satu hari sebelum pencoblosan, jika ada warga diintimidasi, ditakut-takuti, dibujuk rayu berupa uang atau barang, jangan sungkan melapor dan kami akan selesaikan dengan cara kami sendiri. Dari awal, pasangan IA berniat mengabdi untuk rakyat Sulsel melalui proses yang jujur dan tidak curang (jekkong). IA tidak memiliki sejarah jekkong dalam proses demokrasi," jelas Selle.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini