News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Sulsel

Bertemu, Berdebat, Lalu Bertaruh Judi di Pilgub Sulsel

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah spanduk bertuliskan Money Politics Jangan Coba-coba terpajang di dinding Fly Over, Makassar, Sulsel. Minggu (20/1/2013). Jelang pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur Sulsel tanggal 22 Januari rawan terjadi Money Politic. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Perhelatan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan yang akan digelar Selasa (22/01/2013) semakin ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat. Menariknya, banyak orang berjudi dengan mempertaruhkan sejumlah uang untuk pasangan calon gubernur masing-masing.

Kandidat yang ramai dijagokan adalah calon nomor urut 1, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan pasangan incumbent nomor urut 2, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang). Sementara pasangan nomor urut 3, Rudianto Asapa-Nawir Pasinringi (Garudana) hampir tidak pernah menjadi perbincangan.

"Orang banyak taruhan di warung-warung kopi. Mereka ketemu dulu berbincang-bincang soal pilgub dan lama kelamaan berdebat. Dari perdebatan itu, muncullah tantangan taruhan mulai dari uang tunai hingga kendaraan. Seperti temanku, ada yang bertaruh mobilnya untuk memenangkan 'paslon' yang didukungnya," kata Uki salah satu warga Kota Makassar saat berbincang-bincang di sebuah warung kopi.

"Liat-liat saja besok, banyak orang yang masuk rumah sakit, kalau kalah dalam bertaruh maupun para pendukung kandidat yang kalah dalam pilgub Sulsel. Kemungkinan juga, banyak peristiwa yang terjadi seperti bentrokan pasca pemilihan," tandas Uki.

Hamzah, salah satu warga lainnya mengaku bertaruh uang tunai dengan seorang rekannya. "Kalau saya, tidak mau besar taruhanku. Karna kalau banyak, bisa-bisa bangkrut kalau kalah dan masuk rumah sakit nantinya. Lebih baik yang kecil-kecil, asalkan ada uang pembeli kopi kalau menanglah selama sebulan. Saya sudah taruhan sama temanku Rp 1 juta dengan memegang paslon IA. Mudah-mudahan menang, karena dari survey sudah mengalahkan incumbent nomor urut 2," kata Hamzah.

Berbeda Hamzah, Kamaruddin mengaku mendukung pasangan petahana. Hanya saja, taruhannya tak sebesar Hamzah, yakni Rp 200.000. "Saya tidak punya uang banyak, tapi bisalah taruhan meramaikan pilgub Sulsel. Masa pertandingan bola bisa kita bertaruh, sedang pilgub Sulsel tidak bisa," kilah Kamaruddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini