News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Jabar

Harta Cawagub Lex Laksmana Rp 7,3 Miliar

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki dan Dede Yusuf-Lex Laksamana saat undian penetapan nomor urut pasangan di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Tim Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menyambangi rumah Cawagub Jabar, Lex Laksamana di Jalan Taman Sari No 51 A, Kota Bandung, Selasa (22/1/2013). Di rumah yang diperkirakan bernilai Rp 4 miliar itu, tim KPK melakukan verifikasi tentang nilai harta kekayaan cawagub pendamping Dede Yusuf tersebut.

Tim KPK yang terdiri dari tiga orang petugas berseragam batik itu datang sekitar pukul 09.00. Mereka datang dengan menggunakan mobil Kijang Innova berwarna krem bernopol B 1350 ON.

"Seperti yang dijanjikan sebelumnya, kami mendatangi Cagub-Cagub untuk klarifikasi harta kekayaan," kata Kepala Bidang Pencegahan KPK Koordinator Jabar Adlinsyah Nasution sela-sela kegiatan pemeriksaan, Selasa (22/1/2013).

Adlinsyah mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari program pencegahan dari KPK. Dari pemeriksaan ini, harta para kandidat akan terdeteksi sumber dan nilai dananya.

Menurut Adlinsyah, pada pemeriksaan terhadap Lex ini terjadi koreksi nilai harta kekayaan. Usai dikoreksi, nilai harta kekayaan Lex tercatat Rp 7,3 miliar atau lebih tinggi dibandingkan saat melaporkan nilai harta kekayaan pada November lalu yang hanya Rp 6,2 miliar.

"Ada koreksi karena ada bagian yang belum dicantumkan salah satunya harta kekayaan istri," ujarnya.

Adlinsyah mengatakan, kegiatan yang sama juga berlangsung di kandidat lainnya seperti Rieke Diah Pitaloka di Depok dan pasanganya Teten Masduki di Cibinong. Kemudian, pemeriksaan juga dilakukan terhadap pasangan dari jalur independen Dikdik-Toyib.

Selain itu, pemeriksaan juga berlangsung terhadap Irianto MS Syafiuddin alias Yance di Kuningan serta pasangannya Tatang Farhanul Hakim di Tasikmalaya.

"Hari ini semua diperiksa, kecuali Dede Yusuf yang rencananya akan dilakukan besok (Rabu, red)," ujar Adlinsyah.

Sementara itu, Lex mengaku koreksi harta kekayaan itu terjadi karena ia tidak menambahkan kekayaan sang istri dalam laporan ke KPK. Kekayaan sang istri tersebut berupa lahan yang berada di Kota Bandung.

"Laporan hartanya ditambahkan kekayaan ibu dari warisan berupa lahan di daerah Setra Surya di Kota Bandung," ujarnya.

Baca juga;

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini