TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR--Seorang warga mengaku bernama Suruga dari Cabalu, Bone, melaporkan upaya sogokan kepadanya dan keluarganya. Dia dan anggota keluarganya diminta memilih kandidat dengan bayaran Rp 100.000 per orang.
"Yang datang menawarkan adalah mantan camat bernama Andi Amir. Keluarga ditawarkan uang Rp 100 ribu untuk memilih Syahrul Yasin Limpo," kata Suruga melalui telepon, tadi malam.
Terpisah, tokoh masyarakat Desa Wollangi Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone yang enggan dipublish namanya, juga menyampaikan hal senada kepada Tribun.
"Beragam pemberiannya dek, ada uang ratusan ribu, dan gula satu liter, itu supaya kami pilih kandidatnya,” Pak Syahrul," katanya.
Kepolisian sektor (Kapolsek) Kajuara, Kabupaten Bone, juga menangkap tangan tiga orang suruhan yang diduga akan melakukan money politcs di Desa Tarasu, Kecamatan Kajuara, Senin (21/1/2013) malam. Ketiganya diserahkan langsung ke Panwascam Kajuara.
Kapolsek Kajuara, AKP Andi Asri AK, mengatakan, dari tangan ketiga pelaku, polisi berhasil mengamankan tiga kantong berwarna hitam yang berisi ratusan amplop yang diduga akan diisi pelaku bergambar pasangan Syahrul-Agus (Sayang). Ketiganya tertangkap saat Polsek Kajuara menggelar razia di Desa Tarasu, Kajuara, Senin (21/1) malam.
"Sebenarnya mereka berempat bersama supir dan langsung kami serahkan ke Panwas bersama tiga kantongan hitam berisi amplop dan tanda gambar pasangan nomor dua," kata Kapolsek Kajuara, AKP Andi Asri.