TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertarungan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat, berlangsung ketat.
Pasangan Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar terkena efek akibat kasus yang menimpa PKS. Sebab, mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.
Namun, PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten), tidak akan mengambil keuntungan dari masalah yang menimpa PKS.
"Kami tidak mau mengomentari terkait rekan partai lain, khususnya PKS, karena di politik ada sebab ada akibat," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Puan menuturkan, pihaknya tetap menginginkan Pemilukada Jabar berlangsung sukses dan adil.
"Tidak ada hal negatif dalam menyukseskan pilkada yang baik," ucap anggota Komisi I DPR.
Puan memaparkan, saat ini partai berlambang banteng sedang melakukan konsolidasi untuk memenangkan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten). Sehingga, bisa dapat memenangkan Pemilukada Jabar, baik di putaran pertama maupun putaran kedua.
"Kami konsolidasi bisa merangkul eksternal memilih Paten, supaya insya Allah paling tidak menang ada putaran kedua, memastikan rakyat bisa memilih kita," bebernya. (*)