TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Perhelatan Pilihan Gubernur Jawa Barat, tidak hanya membuat grup musik legendaris BIMBO berhenti golput dan kemudian memilih pasangan Rieke-Teten, PATEN. Tapi juga "memaksa" para tokoh spiritualis terkemuka di Jawa Barat "turun gunung".
Selasa dini hari (12/2), di Padepokan Padjajaran, Jalan Adawarna Sirnajaya Sukaraja Tasikmalaya, Raden Sani Wijayanatakusuma atau yang dikenal Abah Uyut (80) memberi "amanat" kepada Cagub Jabar Rieke Diah Pitaloka.
"Uyut dapat isyarat langit, agar memperjuangkan Neng Rieke jadi pemimpin Jabar," ujar Kyai Maman Immanulhaq dalam rilisnya kepada Tribun, Rabu (13/2/2013).
Dijelaskan, uyut memberi tiga alasan. Pertama, Rieke satu-satunya perempuan, bersih, tidak pernah di birokrat dan tidak hanya bicara. Kedua, program-programnya berpihak kepada Rakyat kecil.
"Dan Yang ketiga, calon yang banyak terzalimi. Tanpa merinci maksud "terzalimi", tokoh kharismatik ini berjanji akan mengarahkan 26 pengurus caban padepokannya untuk memenangkan Rieke-Teten," papar Kiayi Maman.
Rieke, diakuinya, memang dapat berkah. Dengan dukungan para tokoh spiritual dari berbagai daerah. Kyai Abdurrosyid dari Jatitujuh Majalengka, imbuhnya, sengaja melakukan riyadhoh untuk kemenangan Rieke setelah dalam acara wayangan, ada cahaya kujang tertangkap kamera menaungi Rieke dan Teten.
"Di Cirebon, ada tokoh Mang Dirman yang jauh sebelum perhelatan pilgub ini berlangsung sudah meramalkan Rieke akan jadi pemimpin Jabar. Lima tahun yang lalu, dihadapan Dedi Supardi, Buapti Cirebon. Mang Dirman yang tidak pernah baca koran dan nonton TV serta tidak kenal Rieke ini mengatakan, "dari jutaan rakyat Jabar akan ada seorang perempuan yang mimpin jabar. Ia adalah Rieke si Oneng," cerita Kyai Maman.
Selain itu, tambahnya, ada Hj Lalih Halimah Faqieh (Sumedang) dan Hj. Kainah Ubaedillah (Palimanan) yang selama kampanye terus mengerahkan jamaahnya mengadakan manakib dan khotmil quran demi kelancaran Pilgub dan kemenangan Rieke.
Yang lain, sambung kiyai Maman lagi, ada Abah Sule (Cianjur) H.Rahmat (Garut), Mas Darsono (Bandung) dan Obay Sobari (Karawang), menambah daftar panjang para Spiritual yang mendukung.