Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hengki Seprihadi
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Penyidik KPK sejak Senin (25/2/2013) pagi, mendatangi kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Pantauan Tribun Pekanbaru (Tribunnews Network), ada sekitar 20 penyidik KPK datang dengan tiga mobil minibus. Tampak juga sekitar 20 orang personel Polda Riau.
Saat datang, begitu turun dari tiga mobil, mereka langsung masuk menuju kantor gubernur. Sempat mampir di meja resepsionis di lantai satu gedung lama, mereka lantas naik ke lantai dua. Mereka langsung menuju ke ruang kerja Sekdaprov Riau, Wan Syamsir Yus.
Pantauan Tribun Pekanbaru, di dalam ruangan terdengar suara Wan Syamsir menyapa salah seorang penyidik KPK.
"Apa kabar mas," ujar Wan Syamsir.
Wartawan Tribun Pekanbaru tidak bisa masuk, karena dihalangi staf pribadi Wan Syamsir dan juga personel polisi.
Tak lama, para penyidik lantas keluar ruang Sekdaprov. Mereka lalu berkumpul di depan ruangan Sekdaprov.
"Kita bagi dua tim, satu di sini, satu ke atas," ujar seorang penyidik berompi bertuliskan KPK.
Saat itu tampak Kepala Biro Umum Setdaprov Riau, Rusli M dan juga Asisten I Setdaprov Riau Abdul Latif.
"Kami ikut saja, kalau memang ini dibutuhkan KPK," ujar Wan Syamsir saat mau keluar meninggalkan kantor gubernur beberapa saat kemudian.
Ia diketahui ingin pergi ke Lapas Kelas II Pekanbaru untuk menghadiri serah terima jabatan kepala Lapas. Tak lama kemudian, sekitar sepuluh penyidik KPK dan sepuluh personel Polda, bergerak menuju Menara Lancang Kuning.
Pantauan Tribun Pekanbaru, mereka masuk ke dalam ruangan kerja Gubernur Riau Rusli Zainal di lantai ketujuh menara itu. Tribun terhenti di pintu masuk lantaran dicegah petugas Satpol PP dan petugas polisi.
Sementara sisa penyidik KPK dan personel Polda Riau, tampak masuk ke salah satu ruangan di lantai kedua kantor gubernur. Ruangan ini sebelumnya juga digunakan Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai ruang kerja.
"Pak Gubernur sudah beberapa waktu belakangan sudah pindah ke lantai tujuh," ujar salah seorang petugas keamanan dalam kantor gubernur kepada Tribun Pekanbaru.