News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolsek Tewas Diamuk Warga

Kapolsek Andar Dimakamkan Besok di TMP Bahagia

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri beserta tiga anak AKP Andar Yonas Siahaan menangisi jenazahnya di rumah duka Jl Pintu Air IV Gg Kelapa, Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Medan Provinsi Sumut, Kamis (28/3/2013).

Laporan Wartawan Tribun Medan, Adol Frian Rumaijuk

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jenazah AKP Andar Yonas Siahaan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jl Sisingamangaraja Medan, Jumat (29/3/2013) besok.

Menurut informasi dari rumah duka Jl Pintu Air IV Gg Kelapa, Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor, pemakaman dilakukan di TMP karena Kapolsek Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun ini tewas saat melaksanakan tugas.

Pihak keluarga juga terlihat sepakat saat pihak kepolisian menawarkan pemakaman dilaksanakan di TMP. Dimana segala sesuatu akan dipersiapkan pihak kepolsian.

"Iya, di Taman Bahagia besok," ujar Siahaan mewakili keluarga besar.

Informasi ini juga telah disampaikan melalui pengumuman kepada seluruh ketua adat setempat di daerah itu. Kamis malam akan dilaksanakan pembicaraan pelaksanaan adat yang akan dilaksanakan saat pemakaman.

Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan tewas diamuk massa, Rabu (27/3/2013) sekitar pukul 22.00 WIB di Dusun Rajanihuta, Nagori Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan (Tribunnews.com Network) di lokasi, korban bersama tiga personel Polsek Dolok Pardamean mengadakan penggerebekan di salah satu rumah warga yang diduga sebagai penjudi togel.

Namun karena istri pelaku yang namanya masih dirahasiakan tidak terima melihat suaminya ditangkap korban beserta tiga personel Polsek Dolok Pardamean, istri penjudi togel menjerit dan meneriaki maling kearah polisi yang menangkap suaminya.

Mendengar teriakan itu, ratusan warga sekitar keluar dan mengejar korban dengan tiga anggotanya. Tidak sedikit yang membawa parang, balok, batu dan tombak. Melihat keadaan itu, salah satu personel menyuruh korban lari untuk menyelamatkan diri. Korban langsung memerintahkan ketiga anggotanya untuk masuk kedalam mobil jenis toyota Kijang BK 1074 FN milik korban.(afr/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini