News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Wali Kota Makassar

Gerindra Jajaki Koalisi Partai Nasionalis-Islam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI KETERANGAN. Ketua Desk Pilkada DPC Gerindra Kota Makassar, Ansar Manrulu (Tengah) menjawab pertanyaan wartawaan terkait Alasan Gerindra Undur Pendaftaran Cawali Makassar di warung kopi 76 toddopuli, Makassar. Minggu (3/3/13). Dalam press conference ini DPC Partai Gerindra Kota Makassar membantah perperpanjangan masa pengembalian formulir pendaftaran bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar karena minimnya pendaftar. Jumlah bakal calon wali kota dan wakil wali kota hingga saat ini baru empat orang yakni Idris Manggabarani, Dewie Yasin Limpo, Annar Sampetoding, dan Adil Patu. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jelang pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar, sejumlah partai terus melakukan komunikasi politik. Beberapa diantaranya bahkan diisukan telah berkoalisi pada Pilwali Makassar, termasuk Gerindra.

Partai Gerindra yang memiliki tiga kursi di DPRD Kota Makassar diisukan menjajaki koalisi dengan partai-partai berlabel Islam. Gerindra bahkan dikabarkan telah "kawin" politik dengan partai PBR. Namun hal tersebut dibantah oleh pengurus DPC Gerindra Kota Makassar.

Ketua Desk Pilkada Gerindra Kota Makassar, Ansar Manrulu mengatakan, hingga saat ini Partai Gerindra belum menentukan arah koalisi dengan partai tertentu.

"Belum ada koalisi, komunikasi dengan semua partai masih terbuka," kata Ansar, Sabtu (30/3/2013).

Ansar menyatakan, sejauh ini peluang koalisi dengan semua partai masih sama.

"Kemungkinan koalisi masih terbuka dengan semua partai yang punya gagasan sama dengan Gerindra baik yang punya kursi atau pun tidak. Kita menginginkan penyelamatan Makassar," ujarnya.

Meski demikian, Ansar mengakui, komunikasi dengan partai berlabel Islam seperti PBR, PBB, dan PPP, akhir-akhir ini memang intens dilakukan Gerindra.

"Bahkan partai Nasionalis, maupun partai Demokrat kita juga jajaki komunikasi. Kita menginginkan koalisi di Pilwali ini bertahan sampai koalisi pilpres," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini