TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Menteri Koordinator Kesejahteraan Sosial (Menko Kesra) Agung Laksono menilai Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo layak menduduki jabatan strategis di pemerintahan pusat, selevel menteri.
Lantas apa tanggapan Syahrul? "Nantilah, saya ini baru dilantik, itu kan masih isu," kata Syahrul usai resmi dilantik menjadi Gubernur Sulsel periode 2013-2018 di rumah jabatan Gubernur, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (8/4/2013) siang.
Bersama Wakil Gubernur Agus Arifin Nu'mang, Syahrul resmi dilantik dan membacakan sumpah jabatan oleh Menteri Dalam Negeri Gumawan Fauzi untuk menjalani periode kedua kepala daerah Provinsi Sulsel.
Seremoni pelantikan sempat molor sekitar 1,5 jam. Tertundanya pelantikan ini, disebabkan pendaratan pesawat carter yang ditumpangi mendagri dan sejumlah pejabat kementerian dalam negeri, tertunda karena cuaca buruk di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Syahrul menjadi gubernur Provinsi Sulsel kedelapan sejak AA Rivai (1960-1966). Syahrul juga mencatat sejarah sebagai gubernur keempat yang dua kali dilantik menjadi gubernur, setelah Ahmad Lamo (1966 -1978), Achmad Amiruddin (1983-1993), dan Zainal Basri Palaguna (1993-2003).
Syahrul dan Agus juga tercatat sebagai pasangan kepala daerah provinsi di Indonesia yang tetap berpasangan di periode keduanya.