News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada Kondom Bekas di Kantor Bupati Melawi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Kondom

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

TRIBUNNEWS.COM, MELAWI -- Bupati Melaw,i Kalimantan Barat H Firman Muntaco, meminta kepada kepala satuan polisi pamong praja segera melakukan razia di sejumlah fasilitas milik pemerintah, baik di kantor bupati maupun di eks tadion Desa Tanjung Niaga.

“Kepada kasatpol pp saya minta untuk melakukan razia, suruh anak buahnya untuk bertindak kalau tidak mau pindahkan saja. Biasanya kalau di kantor bupati itu sore hari sementara kalau di stadion malam hari,” kata Firman Muntaco belum lama ini.

Sebagaimana diketahui, kantor bupati baru yang terletak di Jl Kota Baru tersebut saat ini sedang dalam penanganan kejaksaan tinggi Kalbar. Kondisi perkantoran itu sendiri sudah mengalami kerusakan yang cukup parah lantaran tidak terurus.

Firman juga mengaku prihatin dengan kondisi perkantoran yang ada di Melawi, bahkan dirinya menerima laporan di sekitar bangunan tersebut ditemukan sejumlah kondom bekas berserakan. Kuat dugaan kantor pemerintahan itu dijadikan tempat mesum.

“Ada tindak asusila di sana, karena ada bukti ditemukannya kondom bekas, kepada kasatpol pp tolong perhatikan masalah itu, sebab ini juga menyangkut masalah keamanan, silahkan satpol pp berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan razia” tegasnya.

Bupati mengatakan, sejatinya pemerintah sudah melakukan berbagai upaya agar kantor tersebut bisa difungsikan kembali, namun demikian pemerintah masih terhambat lantaran kantor tersebut saat ini menjadi barang sitaan kejaksaan.

“Harusnya kita bisa praperadilkan, saat ini kita masih melakukan lobi supaya kantor tersebut bisa dimanfaatkan, namun kejaksaan mengatakan tidak lama lagi, sampai sekarang belum juga,” tegasnya

Kasat Pol PP Melawi Andri S mengatakan, pihaknya siap melakukan razia di sejumlah fasilitas milik pemerintahan, untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan, sebab hal itu sudah menjadi tugas dan kewajibannya.

“Secepatnya kita lakukan razia, sebelumnya kita juga sudah melakukan razia bersama aparat kepolisian, jika ada yang ngumpul kita bubarkan,” katanya.

Kasat mengatakan, menjelang UN nasional saat ini pihaknya juga akan semakin giat mengadakan razia, hal ini juga sebagai bentuk dukungan kepada dinas pendidikan untuk mensukseskan pelaksanaan ujian. “Tidak hanya di tempat-tempat yang menjadi tongkrongan anak muda saja, di warnet-warnet nanti juga akan kita laksanakan razia,” katanya.

Andri juga mengharapkan kepada masyarakat sama-sama menjaga ketertiban lingkungan, jangan sampai melakukan tindakan yang melanggar hukum apalagi di tempat umum, sebab tidak segan-segan pihaknya akan bertindak tegas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini