Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Gresik Aiptu Jailani namanya mencuat karena kejujurannya dalam menjalankan tugas. Ia begitu menjiwai menjadi anggota Polri karena memang dari kecil bercita-cita menjadi polisi.
Ditemui di Bandara Juanda, Sabtu (13/4/2013), Aiptu Jailani bercerita masa kecilnya. Ia sejak kecil sering memakai topi polisi jaman dahulu. Entah dari mana topi polisi tersebut. Ia begitu sayang dengan topi tersebut dan sering memakainya meskipun kebesaran.
"Saya sering memakai topi polisi tersebut sambil membawa pistol-pistolan yang terbuat dari pohon pisang," ungkap Jailani.
Suatu ketika topi polisi kesayangannya tersebut diambil sepupunya. Ia pun berusaha mendapatkannya kembali dan akhirnya topi polisi tersebut dibawanya kembali.
"Topi tersebut sempat diambil anak dari adiknya ayah saya, kemudian topinya diambil lagi. Kemudian Eyang Uti berkata kepada saya nanti besar kamu akan jadi polisi. Saya masih ingat kata-kata Eyang Uti orangnya sudah sepuh," tuturnya.
Memang sejak kecil ia sudah bercita-cita menjadi seorang anggota Bhayangkara. Sehingga saat akan lulus SMA ia mulai menjaga tubuhnya dengan berolahraga menutupi segala sesuatu yang dianggap kurang memenuhi persyaratan menjadi anggota Polri.
"Sejak SD, SMP, SMA, saya biasa lari pagi, saat akan keluar SMA saya bersiap-siap untuk menutupi apa yang kurang di diri saya," ujarnya.
Usahanya tidak sia-sia akhirnya Jailani pun lolos seleksi menjadi calon anggota Polisi.
Kini pria berusia 44 tahun tersebut sudah bertugas di kepolisian selama 21 tahun. Sebelum di Gresik, ia pernah bertugas di Papua kurang lebih delapan tahun.
"Di Papua delapan tahun dan di Gresik 11 tahun. Saya sudah 21 tahun menjadi anggota polisi," ucapnya.