TRIBUNNEWS.COM - MotifKekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terungkap.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menjelaskan penganiayaan yang dilakukan oleh Sandra Negara terhadap istrinya, Novita Sari, dipicu oleh pertengkaran antara keduanya.
Menurut keterangan AKP Teguh Kumara, penganiayaan terjadi setelah Novita menegur suaminya yang sering menjadikan rumah mereka sebagai tempat transit untuk pemesanan open BO melalui aplikasi MiChat.
"Diduga penyebabnya karena korban menegur pelaku karena sering menjadikan rumah tersebut sebagai tempat transit bagi pemesan open BO melalui aplikasi MiChat," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (10/1/2025).
Karena tidak terima ditegur, pelaku mengambil golok di dapur dan menghampiri korban yang sedang duduk di dapur.
Dalam keadaan emosi yang memuncak, Sandra melakukan penganiayaan terhadap Novita dengan menggunakan senjata tajam berupa golok.
Penganiayaan dilakukan dengan cara membacok korban ke arah wajah dan kepala belakang.
Akibat dari serangan tersebut, Novita mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.
Baca juga: Kondisi Istri di Bogor yang Dibacok Suami, Luka di Wajah hingga Tangan
Korban yang mengalami luka parah segera dilarikan ke Rumah Sakit Aysha untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kondisi korban saat ini mengalami luka di bagian wajah, kepala belakang, dan tangan akibat dari senjata tajam golok yang digunakan oleh pelaku," jelas AKP Teguh Kumara.
Kejadian ini menjadi perhatian publik, mengingat tingginya angka KDRT yang terjadi di masyarakat.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap Motif Suami Aniaya Istri di Cilebut Bogor, Gara-gara Ditegur Rumah Jadi Tempat Prostistusi
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).