Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Setelah resmi mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Bulan Bintang (PBB) maupun dari keanggotaan Fraksi PBB di DPRD Nunukan, Samadik hari ini akan mengembalikan semua fasilitas negara yang digunakannya.
Samadik saat dihubungi Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network) pagi ini mengatakan, menurut keinginan partai sejak ia mengundurkan diri maka ia harus mundur dan tidak boleh lagi menggunakan fasilitas DPRD sebagai anggota Fraksi PBB.
"Saya kurang tahu kapan sebenarnya saya tidak masuk lagi di DPRD? Kalau partai menginginkan saya sudah tidak masuk lagi begitu mundur. Kita tidak tahu bagaimana aturan dilembaga DPRD? Tapi saya tetap ikut keinginan partai. Rencana saya kemarin, hari ini semua fasilitas akan saya kembalikan ke DPRD. Sudah saya koordinasi dengan Sekwan, hari ini mobil saya kembalikan," ujar Samadik yang memilih menjadi calon anggota legislatif dari Partai Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang.
Mengenai surat pengunduran dirinya yang baru disampaikan Senin (15/4/2013), sementara di surat tertanggal 6 April 2013, ia mengatakan itu adalah bagian dari kompromi dengan PBB.
"Memang betul tanggal 15 kemarin baru masuk, kalau tanggalnya saya tulis 6 April itu karena sebelumnya sudah ada pembicaraan dengan Pak Ketua (Ketua DPC PBB Nardi Azis). Persoalannya masih ada SK berkas partai, makanya bertentangan. Saya mau sampaikan tanggal 8, tetapi beliau hari itu mengatakan kalau mau dicepatkan saja," ujarnya.
Sebelumnya Nardi tak menjamin proses pemberhentian Samadik sudah tuntas sebelum 22 April, pada saat penutupan pendaftaran caleg di KPU Nunukan.
"Itulah sebentar saya mau koordinasi dengan partai saya. Koordinasi tetap jalan dengan Ketua PBB. Bagaimana solusinya soal itu? Kita mau yang terbaik, supaya semua tidak bertentangan, tidak berhalangan. Kita mau semua baik di Nunukan," ujarnya.