Laporan Wartawan Tribun Kaltim: Sarassani
TRIBUNNEWS.COM TANA PASER - Untuk menekan praktik pengisian berulang-ulang BBM bersubsidi, Polres Paser sejak 11 April 2013 menempatkan sejumlah personilnya di SPBU Km 1 dan SPBU Km 4 Tana Paser. Bukan sekedar menertibkan, polisi juga mengetik dan menyimpan nomor polisi (nopol) setiap kendaraan yang melakukan pengisian di laptop.
Dengan aplikasi yang terprogram di laptop, setiap kendaraan hanya bisa melakukan satu kali pengisian dalam sehari, sebab nopol kendaraan yang sudah melakukan pengisian akan tampil dengan sendirinya di layar monitor. "Penertiban pendistribusian BBM bersubsidi ini adalah kegiatan rutin yang ditingkatkan," kata Kapolres Paser AKBP Ismahjuddin, Kamis (18/4/2013).
Didampingi KabagOps Kompol Sukarman, Kabid Humas Polres Paser AKP Sunaryo dan sejumlah perwira lainnya, Ismahjuddin lebih lanjut mengatakan, kegiatan rutin yang ditingkatkan ini dilaksanakan hingga 30 April 2013. Diharapkan muncul kesadaran masyarakat agar tidak lagi melakukan pengisian berulang-ulang.
"Agar Distribusi BBM Subsidi dapat dinikmati masyarakat luas. Untuk R2 dibatasi paling banyak Rp 50.000 dan R4 maksimal 25 liter, satu kendaraan hanya boleh mengisi satu kali. Pernah ada yang mengkali pakai nopol palsu, yang bersangkutan langsung kita tilang," terangnya.