TRIBUNNEWS.COM , SIDOARJO - Panitia Khusus (Pansus) Lumpur dibentuk kembali lagi oleh DPRD Sidoarjo karena masih banyak persoalan korban luapan lumpur yang belum terselesaikan.
Nur Ahmad Syaifudin terpilih menjadi Ketua Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo dalam paripurna yang digelar di lantai II DPRD Sidoarjo, Selasa (23/4/2013).
Nur Ahmad Syaifudin yang juga Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, sebenarnya bukan orang baru dalam pansus lumpur yang dibentuk sejak awal pelantikan anggota DPRD, 2009 lalu.
Ia duduk sebagai anggota dan kerap memberi masukan dan mendampingi korban lumpur dalam memperjuangkan hak-haknya.
Politisi PKB Itu menggantikan Emir Firdaus yang masa kerjanya habis 25 April ini.
Menurut Nur, agenda pansus lumpur ke depan akan dilanjutkan kembali.
Seperti mengirim surat ke Presiden SBY agar pembayaran ganti rugi korban lumpur yang ada di area peta terdampak diselesaikan oleh pemerintah.
Begitu pula pemanggilan terhadap Andi Darussalam Tabusala, Direktur PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) anak perusahaan Lapindo Inc yang beberapa kali tidak hadir dalam rapat pansus.
“Rel yang ada sudah bagus tinggal melengkapi saja. Prinsipnya jangan sampai korban lumpur nasibnya terlunta-lunta karena belum terbayarkan,” tegas Nur.
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/04/23/pansus-lumpur-lapindo-dibentuk-lagi#sthash.Lfu5PzKU.dpuf