TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Riki (26), pelaku pembunuhan istrinya Indah Wati (32) dan anak mereka berinisial FB di Perumahan Ayra, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung kini jadi tersangka.
Riki sebelumnya ditangkap tim Jatanras Polda Babel bersama tim buser Naga Polresta Pangkalpinang, di Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
Baca juga: Sosok MZ Tega Bunuh Istri & Anak: Dirawat di RSJ Tahun 2023, Pernah Ikat & Hendak Bakar Istri
Dia diringkus Jumat (29/11/2024) malam saat berada di salah satu poskamling.
Hari ini Senin (2/12/2024) Polda Babel akan mengekspos kasus ini.
"Sudah ditetapkan tersangka tapi Senin (2/12/2024) nanti mau diekpos Kapolda dan sudah digelar perkara tadi malam," kata Ditreskrimum Polda Babel Kombes Pol Nyoman Merthadana melalui sambungan telepon, Sabtu (30/12/2024).
Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan dan mendalami motif terduga pelaku tega menghabisi nyawa istri dan anaknya.
"Sekarang pelaku sudah di Polda dan info terakhir Kapolda Senin (2/11/2024) mau rilis lengkap, penyidik masih mau mendalami motif dari perbuatan diduga pelaku ini," kata Kabid Humas Polda Babel Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah dikutip dari Bangkapos.com, Sabtu (30/11/2024).
Tersangka saat ini masih berada di Mapolda Babel, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah diamankan tim gabungan Polda dan Polresta Pangkalpinang.
Baca juga: Kronologi Pria di Sidoarjo Bunuh Istri saat Berjualan, Sakit Hati Diselingkuhi
Sosok Riki
Sosok Riki diungkap oleh adik kandung korban Indah Wati, Sudiri.
Menurut Sudiri, Riki sosok suami pencemburu.
"Iya, kalau korban berkelahi sama suami (Riki) sering melapor kepada kami. Misalkan anaknya yang dari mantan suami datang, dia marah. Terus pencemburu, kalau istrinya ngantar-ngantar gas ke rumah warga dia cemburu, termasuk dengan tetangga depan rumah korban," kata Sudiri saat berada di depan kamar jenazah RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, Jumat (29/11/2024) dinihari.
Sudiri mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat cekcok dengan suaminya beberapa minggu terakhir.
"Kalau dalam minggu-minggu ini sering cekcok mereka, tapi saya kurang tahu masalah apa membuat mereka berdua cekcok," kata Sudiri.
Sudiri menyebut, saat korban cekcok dengan suaminya, korban melapor kepada orang tuanya.