TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS – Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution menegaskan pihaknya bertanggung jawab terkait insiden penembakan terhadap warga Muararupit yang dilakukan aparat saat pembubaran massa yang memblokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) pada Senin (29/4/2013) malam,
Demikian disampaikan Saud Usman usai pertemuan dengan keluarga korban penembakan dan beberapa pemuka masyarakat di Lubuklinggau, Rabu (1/5/2013).
“Saya menyampaikan, turut berduka cita kepada keluarga almarhum atas musibah ini. Sebagai umat yang beragama, saya sebagai Kapolda bertanggung jawab. Semoga arwah almarhum mendapat tempat yang layak disisinya diampuni dosa dan kepada keluarga diberikan ketabahan, itu yang pertama,” kata Kapolda Saud Usman.
Selanjutnya, Kapolda menyampaikan pihaknya juga memberikan santunan kepada pihak keluarga korban, baik keluarga korban yang meninggal dunia maupun keluarga korban yang terluka. Seluruh biaya pengobatan korban yang terluka akan ditanggung.
“Ini semua tidak kita kehendaki tapi bagaimana agar hubungan kita dengan masyarakat tidak ada putus-putusnya, dan tetap terbina dengan baik,” katanya, sembari mengatakan terhadap anggotanya yang bersalah, pihaknya akan memberikan tindakan tegas sesuai ketentuan hukum.