Tribunnews.com, Bireuen — Hama babi hutan yang mengganas di sejumlah daerah dalam Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, memaksa masyarakat melakukan pembasmian hama tersebut di seputaran kebun kawasan perbukitan Gle Pinto Angen, Bireuen.
Dari informasi dihimpun, tim pemburu tak hanya terdiri dari warga desa setempat, namun juga melibatkan tim pemburu dari daerah lain. Seluruh pemburu yang terlibat dilengkapi dengan tombak, parang serta mengajak puluhan ekor anjing terlatih.
Jasrial, ketua tim pemburu mengatakan, perburuan yang dilakukan kali ini medannyacukup sulit, karena sebagian besar lokasinya diapit bukit menjulang dan terjal. "Dari informasi yang kita peroleh, kawanan babi di daerah tersebut berkelompok bahkan menyerang balik saat disergap anjing buruan," ungkapnya Minggu (12/5/2013).
Sulitnya medan dan ganasnya hama ini dibuktikan dari matinya tiga ekor anjing pemburu akibat diserang oleh babi hutan. Kondisi ini meningkatkan kewaspadaan tim pemburu untuk lebih berhati-hati menyergap hama babi yang meresahkan warga belakangan ini.
"Banyak tanaman yang baru ditanam paginya, pada malam hari langsung dirusak oleh hama babi tersebut," tambah Jasrial. Begitu halnya kebun yang siap panen seperti di kawasan bukit Pinto Angen, yang dominan ditanami tanaman keras seperti pinang, kakao , dan pisang. Dengan kondisi tersebut, warga setempat berharap dinas terkait memberi perhatian lebih untuk membantu warga guna membasmi hama babi tersebut.