Laporan Wartawan Tribun Timur : Hajrah
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR --Chairman CAPDI, Jusuf Kalla mengatakan konferensi CAPDI banyak memberikan kontribusinya bagi keamanan dunia dalam sebuah bangsa.
Kata dia seperti yang sukses diselesaikan pada konflik di Thailand lalu. "CAPDI adalah forum kerjasama, dari berbagai masalah mengenai isu-isu peperangan dan pergolakan kebangsaan. Semua kita selesaikan dalam forum ini,"katanya dihadapan puluhan peliput media nasional dan lokal di Rujab Gubernur, Minggu (19/5/2013).
Menurut JK, saat ini fokus penyelesaian masalah yang akan dibahas menyangkut perdamaian negara-negara di Asia Selatan, serta Nepal. Kami akan menggandeng seluruh negara tersebut agar lebih berfikir moderet.
"Sebagai sebuah negara yang ingin maju tanpa menciderai, ayolah menjadi bangsa yang moderat. Perang itu bukan solusi, tapi perang itu kehancuran. CAPDI bertekad merangkul semuanya agar keamanan dunia bisa dirasakan seluruh bangsa,"katanya.
Dalam Konferensi CAPDI II yang digelar di Makassar 19-22 Mei dihadiri Presiden CAPDI Jose de Venecia, Ketua CAPDI HM Jusuf Kalla, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An, Mantan Perdana Menteri Nepal Madhav Kumar sekaligus Wakil Presiden CAPDI, dan tamu CAPDI Agung Laksono yang juga Menkokesra RI.