Laporan Wartawan Tribun Kaltim: Sarassani
TRIBUNNEWS.COM TANA PASER - Ironis, sebagai salah satu daerah penyumbang pendapatan negara yang cukup besar, kondisi infrastruktur jalan nasional di wilayah Kabupaten Paser justru rusak parah. Akibatnya, Kabupaten Paser seolah-olah menjadi daerah yang terisolasi.
Hal ini menurut Anggota DPRD Paser H Robert Saragih, sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Paser. "Siapapun tidak akan suka melewati jalan yang buruk, terkecuali terpaksa. Jadi tidak berlebihan kalau saya katakan, Paser terisolasi oleh kerusakan jalan nasional," kata Robert Saragih, Rabu (22/5/2013).
Ada tiga poros jalan penghubung Kalsel-Kaltim di wilayah Kabupaten Paser. Seperti, Gunung Halat-Kuaro, Kuaro-Kandeman, dan Tanah Grogot-perbatasan Kalsel (Batu Licin). Semua poros jalan nasional itu rusak parah, terlebih lagi yang dari Petangis-Kerang (bagian poros jalan Tanah Grogot-perbatasan), setiap jengkal jalan disana semua rusak parah.
Sepanjang jalan Petangis-Kerang, Robert mengaku sering melihat orang yang sibuk mencari bantuan untuk memperbaiki kendaraan yang rusak. Mereka adalah masyarakat Paser yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, tapi usahanya terhambat oleh kerusakan jalan tersebut.