TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - Lima tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terpaksa direlokasi akibat terendam banjir.
Hal ini dikarenakan, imbas jebolnya tanggul Sungai Bremi, Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.
Ratusan orang terdampak dan harus mengungsi akibat banjir.
Baca juga: Pantau Perolehan Suara Pilgub Jatim 2024, Khofifah Sudah Siapkan Tim Khusus di Seluruh TPS
KPU Kabupaten Pekalongan pun memindahkan lima TPS dari lokasi semula.
Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Hukum dan Pengawasan, Fatkhuddin mengatakan, dampak ini dirasakan di tiga desa yakni Desa Jeruksari, Tegaldowo, dan Karangjompo.
"Di Desa Jeruksari ada 2 TPS, Desa Tegaldowo 2 TPS, dan Desa Karangjompo 1 TPS," kata Fatkhuddin kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/11/2024).
Menurutnya, 5 TPS ini dipindah ke tempat yang lebih tinggi (aman dari banjir), meski aksesnya tetap kebanjiran.
"Total di 5 TPS yang dipindah itu ada sekira 3.000 DPT."
"Walaupun ini imbas tanggul jebol, semoga tidak berdampak pada partisipasi masyarakat untuk mencoblos," ujarnya.
Kemudian, terkait langkah KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terutama yang terdampak tanggul jebol ini yaitu memberikan sosialisasi lebih lanjut.
Baca juga: Cagub Jakarta Dharma Pongrekun Bakal Nyoblos Pagi Hari di TPS 31 Lebak Bulus Jaksel
"Kami sudah sampaikan kepada PPK, PPS, dan KPPS untuk bisa memberikan sosialisasi."
"Artinya, walaupun mereka terdampak banjir, mereka punya hak yang sama seperti yang lain," tambahnya.
Berikut data TPS yang direlokasi imbas dari tanggul jebol di Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.
Desa Jeruksari
1. TPS 9, awal di halaman rumah Sholeh RT 03 RW 07 direlokasi ke TPQ Darunnajah RT 01 RW 07.
Baca juga: Wapres Gibran Nyoblos Pilkada di TPS 18 Manahan Solo, 2.500 Personel Gabungan Turun untuk Pengamanan