TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengucapkan selamat kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko, yang dinyatakan unggul pada proses hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2013.
"Saya percaya Mas Ganjar mampu menata Jawa Tengah lebih baik. Tidak ada pesan khusus, Beliau sudah mampu," kata mantan Wali Kota Solo itu kepada Kompas.com saat berkunjung di kantor DPC PDI Perjuangan Solo, Jalan Hasanudin, Purwosari, Solo, Minggu (26/5/2013).
Kedatangan Jokowi sempat mengagetkan kader PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan Solo. Nama Jokowi dan istrinya, Iriana, terdaftar sebagai pemilih di TPS 22, Solo. Namun, Jokowi tidak ikut mencoblos karena ia sudah menjadi warga Jakarta.
"Saya sudah ber-KTP Jakarta, maka saya tidak datang mencoblos. Yang mencoblos hanya ibu dan anak saya karena yang (punya) KTP Jakarta baru saya dan istri saya," katanya kepada wartawan.
Berdasarkan hitung cepat oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) hingga pukul 14.30 WIB, Ganjar-Heru memperoleh 48,46 persen suara. Urutan kedua diisi pasangan nomor urut dua, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo, dengan perolehan sementara 30,84 persen. Adapun pasangan nomor satu Hadi Prabowo-Don Murdono berada di urutan tiga dengan suara sementara 20,70 persen. Hingga pukul 14.30 WIB, perhitungan LSI itu dilakukan saat suara yang masuk mencapai 85 persen.
Berdasarkan hitung cepat Indo Barometer, pasangan Ganjar-Heru memperoleh 46,65 persen suara, Bibit-Sudijono mendapatkan 31,77 persen suara, dan Hadi-Don Murdono meraih 21,58 persen suara. Perhitungan dilakukan saat suara yang masuk mencapai 78 persen.
Berdasarkan perhitungan suara Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang masuk hingga 95 persen, pasangan Ganjar-Heru unggul dengan perolehan 48,73 persen. Adapun pasangan Bibit-Sudijono 30,14 persen dan Hadi-Don Murdono 21,11 persen.