Laporan wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Kementerian Negara (Kemenag) Kabupaten Semarang, bakal membuat tim khusus untuk menelusuri adanya asumsi mafia di Kantor Urusan Agama (KUA) yang menetapkan variasi biaya pencatatan nikah di Kabupaten Semarang.
“Kalau memang diperlukan, kami akan membuat tim khusus untuk menelusuri pernyataan anggota dewan mengenai biaya nikah yang bervariasi dan mahal. Semua akan kami lakukan menunggu keputusan pak kepala,” kata Kasi Bimas Islam, Sutejo Bajuri, kepada Tribun Jateng, Senin (27/5/2013).
Dia menjelaskan, tim khusus yang rencananya akan dibentuk, bertugas masuk ke desa-desa untuk mencari informasi mengenai biaya nikah yang bervariasi tersebut.