TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Sejumlah warga yang bermukim di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, dilaporkan hilang sejak beberapa waktu lalu. Hingga kini Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) masih menunggu laporan kronologis tentang kejadian tersebut.
Wakil Ketua DPRP Papua Yunus Wonda, mengaku masih menunggu laporan lengkap dari keluarga yang melaporkan adanya anggota keluarga mereka hingga saat ini belum kembali.
"Saya masih menunggu kronologis dan nantinya berdasarkan laporan tersebut pihaknya akan melaporkannya ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti," kata Yunus, Kamis (30/5/2013).
Yunus menambahkan, warga yang hilang lebih dari lima orang. Dari laporan sementara yang diperoleh, hilangnya warga dimulai pascapenyerangan pos keamanan di Tingginambut, pada Februari hingga awal Mei lalu.
Hal yang dilaporkan terakhir hilang adalah seorang kepala kampung yang baru kembali menghadiri pelantikan Gubernur Papua. Dia dilaporkan hilang setelah melewati pos keamanan di Tingginambut, kata Yunus Wonda.
Sementara itu Kapolres Puncak Jaya, AKBP Marselis yang dihubungi Antara melalui telepon seluler mengakui hingga saat ini baru dua keluarga yang melaporkan ada anggota keluarganya yang hingga kini belum kembali.
"Kami masih mencari informasi apakah yang bersangkutan ada di kampung lainnya atau tidak," aku AKBP Marselis.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan tercatat sembilan warga yang dikabarkan hilang yakni Yos Kogoya (40), Janingga Tabuni (37), Sony Tabuni (35), Aibon Tabuni (32), Bongkar Telenggen (38), Eilakor Enembe (27) dan Kogoya (35), serta Wonda (39).