Laporan Wartawan Tribun Jogja, Mona Kriesdinar
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kapolda DIY, Brigjen Pol Haka Astana Mantika Widya memastikan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda DIY tak terpengaruh oleh peristiwa penyerangan bom bunuh diri terhadap institusi kepolisian di Polres Poso, Senin (3/6/2013) pagi. Menurut dia, DIY berbeda dengan daerah lainnya, dimana di wilayah ini situasi kamtibmas dinilai relatif aman.
"Yogyakarta relatif aman," ucap perwira tinggi kepolisian yang pernah menjabat sebagai Kapolres Donggala pada kurun waktu tahun 2000 - 2002 ini.
Ditemui Tribun Jogja (Tribunnews.com Network), di Mapolda DIY, ia menjelaskan tugas pengamanan dan pelayanan di wilayahnya tetap berjalan normal seperti hari biasanya. Tidak ada penambahan atau pun memperketat pengamanan.
Dia tidak khawatir lantaran Yogyakarta dinilainya sangat berbeda dengan daerah lainnya, terutama jika dikaitkan dengan aksi penyerangan di Mapolres Poso. Terlebih perbandingan jumlah polisi dan masyarakat di DIY ini menurutnya sudah ideal.
"Saya tahu benar Yogyakarta seperti apa, disini aman," ucapnya.
Sementara terkait sejumlah peristiwa kekerasan yang terjadi belakangan ini, Haka menyebut bahwa hal itu terjadi karena masalah-masalah pribadi. Lebih jauh, menurut Haka, tidak ada tanda-tanda mengarah ke aksi-aksi terorisme.
Sementara terkait pengamanan Pemilu 2014 mendatang, Polda DIY mendapatkan tambahan sebanyak 194 personel dalmas. Mereka merupakan anggota brigadir yang hari ini baru saja mengikuti upacara pembukaan pendidikan.