Laporan Wartawan Tribun Medan / Akbar
TRIBUNNEWS.COM SIANTAR - Warga Kelurahan Tanjung Tongah dan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba dikejutkan dengan adanya gua didaerah kampung mereka. Warga Kelurahan Tanjung TOngah dan Tanjung Pinggir meyakini bahwa lokasi disekitar penemuan gua ini merupakan saksi bisu keberingasan penjajah. "Menurut kabar burung, gua ini juga sebagai tempat kuburan para pejuang Bangsa Indonesia,"kata Daulay warga Kelurahan Tanjung Tongah, Minggu ( 9/6/2013).
Ia menyatakan warga tidak ada yang berani melintas diseputaran gua tersebut. Hal itu dikarenakan dulunya, gua tersebut tempat dikuburnya para pejuang negeri ini. "Namun sampai sekarang belum ada yang berani mendekati ataupun masuk kedalam gua yang sudah ditutup ini,"ujarnya seraya menyatakan gua itu ditutup oleh salah satu pengusaha yang acapkali berada di sekitar wilayah gua.
Selain medannya terjal, kata Daulay, acapkali merinding setiap melintasi daerah gua tersebut. Maka dari itu, sambungnya, tidak ada warga yang ingin beraktivitas didaerah sekitar penemuan gua yang sudah ditutup pengusaha itu. "Saya baru sebulan mengetahui kalau didaerah ini ada gua. Memang sebelumnya saya pernah mendengarnya dari orang, namun belum langsung melihat keberadaan gua itu bang. Jadi yang saya bilang tadi itu semua saya dengar dari orang bang,"katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Siantar Tuahman Saragih mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti adanya temuan warga tersebut. Saat ini, pihaknya masih akan melakukan investigasi mendalam terkait adanya temuan tersebut guna mempelajari nilai-nilai atau potensi yang dimiliki atas temuan warga itu. “Bukan tidak mungkin, temuan itu nantinya akan dirawat dan dijaga oleh Pemerintah Kota Siantar sebagai salah satu aset kebudayaan lokal,"katanya. (akb/tribun-medan.com)