Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Jembatan Sei Blumai yang berada didepan PTPN 2 Tanjung Morawa diputus mulai Sabtu(15/6/2013). Putusnya jembatan ini dikarenakan sedang dilakukannya perbaikan jembatan oleh Dinas Jembatan dan Jalan Provinsi Sumatera Utara. Sejak pukul 14.00 WIB jembatan yang dua arah ini sudah ditutup dengan menggunakan seng.
Kasat Lantas Polres Deliserdang, AKP Sri Pinem menyarankan agar saat hari dan jam sibuk seperti Senin agar penggguna jalan bisa berangkat lebih awal ke tempat tujuannya. Ia menyebutkan agar lebih baik memilih jalan alternatif untuk melintas dari kawasan Tanjung Morawa.
"Perbaikan jembatan itu mungkin bisa sampai dua bulan itu baru siap. Makanya itu mungkin bisa cari pilihan jalan alternatif kalau ingin melalui Tanjung Morawa, Kalau untuk saat ini jalan satu satunya ya Jalan Batang Kuis yang tembusnya ke Lubuk pakam,"ujar Sri Pinem.
Dirinya sendiri mengaku kecewa kepada pihak pekerja pembangunan karena tidak mau mensosialisasikan perbaikan jembatan itu. Ia menilai karena tidak adanya sosialisasi di masyarakat dan di media kemacetan pada Sabtu sore terjadi.
" Memang kan sekarang ada dibuat jembatan pengganti diarah pinggir jembatan, tapi itukan hanya yang bisa bertonase rendah.Yang bisa melalui situ hanya yang roda dua dan roda empat saja kalau yang besar besar mana bisa, kalau disosialisasikan mungkin kemacetan itu tidak sampai terjadi hingga 1 kilometer gitu," kata Sri Pinem.
Ia mengutarakan pihaknya saat sore hari membuka sistem buka tutup. Khusus kendaraan bertonase rendah ataupun roda dua dialihkan kejembatan sementara yang dibuat oleh pekerja, sedangkan untuk yang besar bertonase tinggi hanya melalui jembatan sebelahnya dengan sistem buka tutup.
Hafiz warga Batang Kuis yang pulang bekerja dari Galang mengaku sangat kesal dengan kemacatan yang terjadi Sabtu sore. Meski biasanya dirinya bisa sampai kerumah tidak sampai satu jam namun setelah adanya perbaikan jembatan ini sampai dirumah selama dua jam lebih.
"Perbaikannya di jembatan Sei Belumai tapi macatnya jam lima sore sampai desa Wonosari, apa enggak 5 Kilometer juga itu. Kalau bisa pekerjaan proyeknya itu jangan sampai ganggu oranglah, besi besi jangan ada berserakan di Jalan maunya. Dipercepatlah kerjanya. Bisa stres jugalah kalau macet tiap hari,"kata Hafiz.
Hingga Sabtu malam sekira pukul 23.15 WIB kepadatan kendaraan sudah berkurang.kendaraan tampak padat merayap. Hanya tampak 100 meter antrian kendaraan.
Sementara itu kendaraan yang melaju dari arah Medan menuju Lubuk pakam tampak lancar. Selain petugas Satlantas yang tampak bertugas mengamankan lalulintas juga turun Dinas Perhubungan. Jembatan ini sendiri sudah sejak lama tampak rusak. Dari dua jalur yang ada hanya Jalur Lubuk Pakam- Medan yang rusak.
Ada lubang besar yang tampak di pinggir jalan. Sebelumnya lubang itupun hanya ditutupi dengan lempengan besi sekira 3x2 meter saja.