TRIBUNNEWS.COM PAREPARE -- Meski harga sejumlah bahan pokok di Pasar Lakessi, belum menunjukkan kenaikan, namun Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koprasi (Perindagkop), Parepare, mulai intens menggelar oprasi pasar.
Kabarnya, oprasi pasar tersebut dilakukan sebagai antisipasi kenaikan harga BBM. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Perdaganagan Dinas terkait, Andi Aminarta. Menurutnya, selama ini pihaknya melakukan pemantauan terhadap kenaikan harga sembako.
" Menyikapi hal itu, kami telah melakukan pemantaun dan monitorong harga di pasaran, dan yang kami temukan, ternyata hingga saat ini kenaikan harga BBM meski belum diberlakukanĀ tidak berpengaruh secara signifikan,"katanya.
Terpisah Asisten II Setdako Parepare, Yodi Haya, mengatakan pemerintah sejauh ini tetap melakukan monitoring ke sejumlah pasar yang ada. " Kita serahkan ke Dinas terkait untuk kelanjutan monitoring yang di lakukan pemerintah, terkait dengan antisipasi harga bahan pokokĀ menjelang kenaikan Harga BBM,"tambahnya.
Dia juga menambahkan, sejak ditetapkannya kenaikan harga BBM, sebagai antisipasi, pihaknya melakukan oprasi dan pantauan sekali sehari, dimana sebelumnya hanya satu kali dalam seminggu.
" Sementara ini kami fokus melakukan pantauan dan oprasi, sebagai bentuk antisipasi kami, agar pedagang menjual dagangannya sesuai dengan standar, jelasnya.
Dia juga mengungkapkan, menjelang bulan Rhamadan, pihaknya akan melakukan pasar murah, di sejumlah kecamatan yang ada,
" Untuk menekan kelonjakan harga, khususnya sembako, kami berencana akan melakukan pasar murah yang tersebar di setiap Kecamatan, khsusunya menyambut Bulan Ramadhan,"tutupnya.(ali)