TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Ribuan warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga kini belum mendapatkan bantuan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang diperuntukkan bagi warga miskin itu. Pasalnya kartu BLSM sementara ini masih disortir.
Situasi menjadi semakin parah karena kartu BLSM itu disortir di kantor pos kabupaten tetangga, yaitu Timor Tengah Selatan (TTS), sebagai kantor pos induk penyalur BLSM.
Dana BLSM yang disediakan untuk Kabupatan TTU dan TTS sebesar Rp 22 miliar. Namun belum diketahui besaran anggaran BLSM untuk sekitar 20 ribu keluarga miskin di TTU.
Kepala Pos dan Giro cabang Kefamenanu, Husni, kepada Kompas.com seperti dikutip Tribunnews.com, Jumat (28/6/2013) mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pos dan giro Soe, Kabupaten TTS terkait kartu BLSM ini.
"Rencananya, dalam waktu dekat ini kami ambil kartu BLSM itu untuk mulai didistribusikan kepada warga di Timor tengah Utara," kata Husni.
Menurut Husni, BLSM akan didistribusikan langsung kepada orang yang seharusnya menerima sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, yakni suami sebagai kepala keluarga, atau istri dan anak kandung yang diberi kuasa.
"Sebelum pembagian, kita koordinasi dengan pemda, camat setempat. Selain itu, kita akan tentukan pos-pos tertentu agar bisa mempercepat proses penyaluran itu," kata Husni.
Husni meminta agar warga yang menerima bantuan BLSM untuk bisa bersabar menunggu datangnya kartu itu.