TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jabar, Ferry Sofwan Arief, mengatakan, sejauh ini, sekitar 10 ribu produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jabar mengantungi sertifikat halal. Sekitar 5.816 produk di antaranya tersertifikasi melalui stimulus Dinas Indag Jabar.
Upaya sertifikasi, sambung Ferry, terus berlangsung. Tahun ini, katanya, pihaknya menyertifikasi halal 350 produk UMKM. Jumlah itu, tegasnya, terus bertambah pada 2014. Ferry mengatakan, tahun depan pihaknya memproyeksikan sertifikasi halal 1.000 produk UMKM.
Sertifikasi itu tidak hanya pada rumah makan, restoran, dan sejenisnya, tetapi juga produk olahan. Agar program sertifikasi ini lebih optimal, Ferry berpendapat, butuh peran aktif pemerintah kota dan kabupaten.
Ferry berpandangan, sertifikasi halal dapat meningkatkan daya saing produk makanan UMKM. Terlebih, sambungnya, saat ASEAN Economic Community (AEC) 2015, persaingan kian ketat.
"Saat AEC 2015 bergulir tidak tertutup kemungkinan pasar dalam negeri dibanjiri beragam produk negara-negara ASEAN, termasuk makanan olahan," ktanya pada sela-sela Pembukaan Halal Food Expo di Lapangan Gasibu Bandung, Jalan Dipenogoro Bandung, Kamis (4/7). (win)